hai kamu! masih ingatkah ttg sapaan itu? 
maafkan aku ya, aku tak bisa meyakinkan kamu bahwa aku tak sama seperti dia. tenang saja, aku akan tetap disini, aku tak akan kemana mana! aku akan tetap menunggumu dengan mata dan hati yang pedih.
melihatmu tertawa dengan orang lain membuat hatiku begitu perih, aku sangat merindukan tawamu, aku merindukan senyumanmu, aku merindukan segala tentang mu! tawa yang dulu hanya untukku sekarang jadi milik orang lain. aku merindukan mu, sungguh.
aku ingat, dulu aku sangat ingin kau bisa bermain gitar, dan kau bilang bahwa kau tak ingin itu. tetapi sekarang kau mempelajarinya kan? yah, walaupun untuk dia tapi setidaknya aku bisa melihatmu menggenggam gitar dengan raut wajah yang penuh dengan rasa bangga.  aku selalu bangga pernah memilikimu di hidupku. kau adalah manusia yg selalu baik padaku, tak bisa rasanya jika kuungkapkan ttg mu melalui kata kata. 
maaf ya aku tak bisa menyampaikan semua ini langsung kepadamu. saya cinta kamu, sungguh.